Denpasar - Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru lulus seleksi serta akan mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS diminta mampu mengeksplorasi potensi diri dengan membangun jiwa dan semangat pekerja keras. Khususnya mengembangkan diri agar mampu bertanggungjawab, berdisiplin, bekerja secara tulus ikhlas, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sesuai bidangnya masing – masing. Sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat luas, hingga bangsa dan negara.
Demikian penegasan yang disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat membuka secara resmi Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021, yang digelar secara daring di ruang rapat Gedung Gajah, Kediaman Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Senin (1/3).
“Sebagai orang Bali, kita harus membiasakan diri bekerja sesuai kultur kita, bekerja berdasar norma hukum karma phala. Berbuat baik kita percaya hasilnya baik, begitu pula sebaliknya. Artinya kita harus menanamkan diri untuk bekerja keras, disiplin dan bertanggungjawa, serta tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan sebelumnya. Jangan karena belum bisa mendapatkan apa yang diinginkan, lantas kita menjadi tidak bekerja. Tapi tetaplah bekerja dengan baik, astungkara hasilnya sesuai yang diharapkan,” ujar Gubernur Bali lulusan ITB yang sebelumnya menjabat anggota DPR RI tiga periode ini.
Persaingan yang tidak mudah dalam tiap tahapan seleksi CPNS kali ini, karena diikuti oleh puluhan ribuan orang peserta diharapkan mampu melahirkan para CPNS yang berkompeten dan menjadi pekerja yang membawa perubahan dan memiliki visi terarah guna mewujudkan pelayanan yang prima dan kemajuan daerah beserta masyarakatnya.
“Ini kompetisi yang sangat ketat, puluhan ribu peserta yang ikut, yang lolos di provinsi itu kurang lebih 700 orang. Itu enggak gampang. Setelah lolos harus bisa menunjukkannya, memiliki pola pikir sebagai seorang PNS, apa saja program yang bisa dibuat dan dilaksanakan guna mendukung pembangunan sepanjang sesuai peraturan perundang - undangan sebagai bagian dari penyelenggara negara,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali (BPSDM) Gede Darmawa dalam laporannya mengatakan bahwa Latsar CPNS Tahun 2021 diikuti oleh CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan kabupaten/kota se- Bali.
Ditambahkannya, kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1 Maret sampai dengan 27 Oktober 2021. Pelatihan yang dilaksanakan dalam 9 (sembilan) gelombang, diikuti oleh peserta sebanyak 1492 orang. Di antaranya berasal dari Pemprov Bali 679 orang, Pemkot Denpasar 363 orang, Pemkab Klungkung 119 orang, Pemkab Jembrana 160 orang, Pemkab Buleleng 170 orang, serta Pemkab Gianyar 1 orang.
Adapun tenaga pengajar yang disiapkan dalam program ini adalah para Widyaiswara BPSDM Provinsi Bali, pejabat struktural di lingkungan Pemprov Bali yang telah memiliki sertifikasi kompetensi TOF maupun workshop, serta pakar/praktisi yang memiliki bidang keilmuan yang sesuai dan relevan dengan materi ajar dalam Latsar CPNS ini.