×

TPID terus Kendalikan Potensi Gejolak Harga

Senin, 13 Juni 2016 pukul 07.43 (7 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Denpasar (Bisnis Bali)

  Pada bulan puasa ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali akan melanjutkan kegiatan pasar murah. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan guna mengendalikan potensi gejolak harga ke depan dan sebagai upaya meredam ekpektasi masyarakat.

  “Salah satu kegiatan adalah dengan pelaksanaan pasar murah di Kabupaten Buleleng pada Rabu-Kamis, 15-16 Juni yaitu di Pasar Anyar dan Banyuasri,”kata Wakil Ketua TPID Bali, Dewi Setyowati di Renon, Minggu (12/6) kemarin.

  Ia mengharapkan, pasar murah ini dapat membantu masyarakat mendapatkan beberapa bahan kebutuhan dengan harga terjangkau pada bulan puasa dan menjelang hari raya Lebaran. TPID Bali menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara yang telah berpartisipasi terkait pasar murah ini untuk membantu masyarakat.

  “Ke depan kegiatan ini di harapkan dapat dilaksanakan berkelanjutan terutama pada saat hari besar keagamaan dan diupayakan sesegera mungkin saat harga kebutuhan mengalami kenaikan,”ujarnya.

  Sebelumnya, TPID Bali bersama seluruh TPID kabupaten/kota se-Bali secara rutin terus melakukan pengendalian harga, diantaranya adalah dengan pemantauan, evaluasi, dan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui pergerakan harga barang kebutuhan pokok di Bali.

  Dari hasil pemantauan harga baik secara langsung melalu sidak di pasar maupun melalui SiGapura didapati kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat. Menyikapi adanya gejolak harga tersebut TPID Bali mengupayakan pengendalian harga salah satunya dengan pelaksanaan pasar murah.

  Kepala Divre Bulog Bali Eko Hari Kuncahyo menjelaskan pada Selasa (7/6) dan Rabu (8/6), Perum Bulog Divre Bali telah menerima kiriman pasokan daging sapi @ ton per hari di Bandara Ngurah Rai.

  “Pasokan ini akan digunakan untuk pasar murah di wilayah Denpasar dengan harga jual daging sapi per kilogram Rp 80.000 saja,”ucapnya.

  Penjualan daging sapi oleh Bulog yang dirangkaikan dengan penjualan komoditas lainnya ini dilakukan menggunakan freezer box untuk menjamin kesegaran produk. Dalam pasar murah ini, daging sapi dijual dengan harga Rp 80.000 per kg, bawang merah dengan harga Rp 25.000 per kg dan bawang putih dengan harga Rp 30.000 per kg.

Sumber : Bisnis Bali