Denpasar (Bisnis Bali)

  Cuaca buruk dan gelombang pasang akhir-akhir ini membuat para nelayan susah melaut. Karena itu, pasokan ikan di pasaran pun berkurang hingga mencapai 50 persen.

Hal ini diungkapkan seorang pedagang di Pasar Badung, Jero Suli, Rabu (22/6) kemarin. Menurutnya, saat ini pasokan ikan sangat sedikit. Namun dia mengatakan harga jual dari ikan-ikannya masih normal yang dikarenakan jumlah pembeli juga menurun.

“Kami masih tetap menggunakan harga lama, karena masih memanfaatkan pasokan sebelumnya yang ada di Benoa. Pembeli juga sepi, sehingga kalau dinaikkan kami khawatir pembeli malah berkurang lagi,”katanya.

Menurutnya, sepinya pembeli saat ini juga dipengaruhi oleh suasana bulan puasa. Kebanyakan masyarakat mencari jenis daging lainnya seperti daging sapi.

Dia mengaku, saat ini harga ikan jenis tumbuk dijual seharga Rp 50.000 per kilogramnya. “Kemungkinan nanti jika ada ikan-ikan yang baru masuk, harga akan mulai naik. Namun masih ditentukan juga dengan banyak sedikitnya pembeli,”katanya.

Pedagang lain, Sukri mengatakan, minimnya pasokan membuat harga ikan juga naik. Dia mengatakan, untuk jenis ikan kakap yang dijual naik menjadi Rp 50.000 per kilogram dari harga semula Rp 45.000 per kilogramnya.

Menurutnya, berkurangnya pasokan ikan dikarenakan sedikitnya hasil tangkapan nelayan karena cuaca buruk yang sering terjadi. Dia mengatakan, kedatangan ikannya menurun hingga 25 persen. “Pembeli juga sepi sehingga harga tak terlalu melonjak,’katanya.

Sumber : Bisnis Bali